16 Aug 2009

Tertutup tingkap,minda tertutup??

Jika anda dikenakan tahanan rumah, apa perasaan?
Jika anda hidup di rumah mewah tanpa dibenarkan keluar , terkurungkah anda?
Jika anda berada di rumah dengan tidak diizinkan menyelak langsir tingkap, tertutupkah anda?
Bagi insane yang lincah, yang hidupnya ke sana ke mari, pastinya pengurungan adalah sebuah hukuman yang menyeksakan. Lebih baik disebat yang seketika daripada dikurung. Alasan pengurungan untuk memelihara, namun minda pesimis tetap dengan pendirian, ini sebuah agenda penindasan.pemandangan sebuah kehidupan, menginginkan kebebasan, hak asasi yang ingin dipertahankan.Sejenak merenung fenomena kegusaran masyarakat.hidup bebas mempertahan hak, namun pemikiran dikurung jerijing besi,utuh.melihat kepada kebatilan untuk diperjuang.Merasakan diri terkebelakang andai tidak turut sama pada arus yang mengalir.akal dibiarkan menerima makanan sewenangnya,pemikiran masih terjajah walau laungan kemerdekaan gamat.mana buktinya? Bagaimana pembangunan insane yang dilihat, ditolak jahiliyah lampau diagungkan jahiliyyah kini, atas rasional perjalanan arus kemodenan.kehidupan diwarnai kebebasan fana.sedarkah kita? Isu dan info yang disogok tanpa saringan positif hanyalah penambahan bata binaan tembok pengurungan pemikiran, inversinya kita lantang mempertahan keterbukaan yang disangka jernih walau hakikatnya membawa kekeruhan ummah.
‘think out of the box’ , pmikiran di luar kotak, bucu mana yang dipilih sebagi laluan keluar pemikiran? Atau pelantar rata yang mana? Kita mampu memberontak jika jasad terkurung, tapi megapa berdiam jika minda dikurung.Revolusi pemikiran yang diinginkan bukanlah seperti idealisme-idealisme yang lain, namun perlu dipasakkan kukuh dengan pengetahuan Islam.Memetik pemikiran us fathi yakan, yang menyatakan perubahan Islam adalah yang paling unggul dan tiada tandingan.Jalan perubahan Islam berdasarkan aqidah yang jitu adalah jalan yang sukar dan berlumpur namun ia merupakan satu-satunya jalan yang hak.
Firman Allah swt:
6:153. Dan bahwa (yang kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka
ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), Karena jalan-jalan
itu mencerai beraikan kamu dari jalannya.
Justeru jangan mengeluh andai diri terkurung di saat minda masih boleh berfikir telus, namun gusarlah andai diri bebas bawah naungan ketertutupan minda.Bukan salah pada tingkap yang tidak dibuka, tapi salah pada diri yang tidak mencari wasilah membuka minda.

>> Entry ini ditulis tika di bawah pengaruh ‘kebebasan direnggut’..cuba mencari salur pencahayan nurani..( terkurung di rumah agam..heh)

2 comments:

  1. salam...

    menarik sekali coretan ini. bahasa yg ringkas namun membawa maksud mendalam...puitisnya mampu menyentuh jiwa utk lbh byk berfikir...walau jasad dikurung, fikiran kita seharusnya dikurung...

    selamat berjuang dearest mazni!

    ReplyDelete